RS Ciremai

1

2

3

 – Rumah Sakit Tk. III Ciremai selalu berupaya untuk memberikan pelayanan untuk Prajurit, ASN dan keluarganya, serta masyarakat umum di wilayah Korem 063/SGJ secara paripurna dan bermutu. Dengan begitu, pasien maupun keluarganya bisa merasakan kepuasan terhadap pelayanan dan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Tk. III Ciremai.

Begitu pula yang dirasakan Ani Yuliani, istri dari pengasuh Pondok Pesantren Al-Istiqomah Buntet, Cirebon. Ia mengaku sangat puas dengan pelayanan dan fasilitas yang diberikan saat sang suami, KH. Ahmad Mufid dirawat selama 11 hari di Ruang Kirana Rumah Sakit Tk. III Ciremai.

Tak hanya itu, kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Tk. III Ciremai pun Ani rasakan tatkala ia mengantarkan sang suami untuk mendapatkan penanganan intensif. Saat itu, ia tidak membawa berkas apa pun ke rumah sakit, hanya membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu BPJS Kesehatan milik KH. Ahmad Mufid. Tanpa perlu waktu lama, sang suami mendapatkan penanganan oleh dokter dan perawat Rumah Sakit Tk. III Ciremai.

“Pertama masuk itu saya kan begitu (mengetahui sang suami) terserang stroke, saya kan panik. Langsung ke rumah sakit, saya nggak bawa apa-apa. Cuma menunjukkan Kartu BPJS dan KTP, langsung ditangani,” ungkapnya.

Istri dari KH. Ahmad Mufid itu menjelaskan, ia memilih Rumah Sakit Tk. III Ciremai karena pelayanannya yang baik, dengan dokter dan perawat yang ramah dan juga cekatan menangani sang suami setiap saat.

“Pelayanan yang bagus, dokter dan perawatnya ramah-ramah. Setiap kami membutuhkan bantuan para perawat setiap saat, kapan pun, baik itu siang maupun malam selalu siap. Begitu kami informasikan untuk meminta bantuan, cepat datang,” jelasnya.

Ani menambahkan, ia telah mempercayai Rumah Sakit Tk. III Ciremai sebagai pelayanan kesehatan keluarganya sejak dahulu kala.

“Waktu itu bapak saya begitu senang sekali kalo (dirawat) di sini. Ibu saya juga (mendapat pelayanan kesehatan) di sini. Jadi kami dari dulu, bukan hanya sekarang,” tambah Ani.

Di akhir perbincangan Ani berharap agar Rumah Sakit Tk. III Ciremai terus maju sehingga bisa terus berbakti untuk masyarakat.

“Mudah-mudahan terus maju, RS Ciremai terus maju, berbakti untuk masyarakat,” tutup Ani ketika ditemui oleh staf Rumah Sakit Tk. III Ciremai.

Dapatkan Layanan Terbaik, Istri Pengasuh Ponpes di Buntet Mengaku Puas dengan RS Ciremai

RS Ciremai

1

2

3

 – Rumah Sakit Tk. III Ciremai selalu berupaya untuk memberikan pelayanan untuk Prajurit, ASN dan keluarganya, serta masyarakat umum di wilayah Korem 063/SGJ secara paripurna dan bermutu. Dengan begitu, pasien maupun keluarganya bisa merasakan kepuasan terhadap pelayanan dan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Tk. III Ciremai.

Begitu pula yang dirasakan Ani Yuliani, istri dari pengasuh Pondok Pesantren Al-Istiqomah Buntet, Cirebon. Ia mengaku sangat puas dengan pelayanan dan fasilitas yang diberikan saat sang suami, KH. Ahmad Mufid dirawat selama 11 hari di Ruang Kirana Rumah Sakit Tk. III Ciremai.

Tak hanya itu, kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Tk. III Ciremai pun Ani rasakan tatkala ia mengantarkan sang suami untuk mendapatkan penanganan intensif. Saat itu, ia tidak membawa berkas apa pun ke rumah sakit, hanya membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu BPJS Kesehatan milik KH. Ahmad Mufid. Tanpa perlu waktu lama, sang suami mendapatkan penanganan oleh dokter dan perawat Rumah Sakit Tk. III Ciremai.

“Pertama masuk itu saya kan begitu (mengetahui sang suami) terserang stroke, saya kan panik. Langsung ke rumah sakit, saya nggak bawa apa-apa. Cuma menunjukkan Kartu BPJS dan KTP, langsung ditangani,” ungkapnya.

Istri dari KH. Ahmad Mufid itu menjelaskan, ia memilih Rumah Sakit Tk. III Ciremai karena pelayanannya yang baik, dengan dokter dan perawat yang ramah dan juga cekatan menangani sang suami setiap saat.

“Pelayanan yang bagus, dokter dan perawatnya ramah-ramah. Setiap kami membutuhkan bantuan para perawat setiap saat, kapan pun, baik itu siang maupun malam selalu siap. Begitu kami informasikan untuk meminta bantuan, cepat datang,” jelasnya.

Ani menambahkan, ia telah mempercayai Rumah Sakit Tk. III Ciremai sebagai pelayanan kesehatan keluarganya sejak dahulu kala.

“Waktu itu bapak saya begitu senang sekali kalo (dirawat) di sini. Ibu saya juga (mendapat pelayanan kesehatan) di sini. Jadi kami dari dulu, bukan hanya sekarang,” tambah Ani.

Di akhir perbincangan Ani berharap agar Rumah Sakit Tk. III Ciremai terus maju sehingga bisa terus berbakti untuk masyarakat.

“Mudah-mudahan terus maju, RS Ciremai terus maju, berbakti untuk masyarakat,” tutup Ani ketika ditemui oleh staf Rumah Sakit Tk. III Ciremai.

5+ Tips Jaga Kesehatan Tubuh Hadapi Angin Kumbang

RS Ciremai - Saat ini, di Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan sedang diterpa hembusan angin kencang yang sifatnya panas dan kering. Angin tersebut merupakan angin fohn yang biasa masyarakat sebut dengan nama "Angin Kumbang." Perlu Sahabat Ciremai ketahui, fenomena ini biasa terjadi setiap memasuki musim kemarau, terutama pada bulan Juni hingga Agustus. Angin Kumbang ini bisa berdampak pada kerusakan tanaman dan berbagai penyakit seperti flu, batuk, dan sesak nafas. Lantas, bagaimana cara agar aman dan nyaman saat angin kumbang melanda Kota Cirebon? Berikut tips yang bisa Sahabat Ciremai lakukan untuk hadapi angin kumbang.

1. Tetap di Rumah

Jika Sahabat Ciremai merupakan tipe orang yang senang bermain di luar rumah, mungkin kali ini harus menahan diri dengan berdiam diri di rumah demi menjaga kesehatan. Sebab, angin kumbang bisa sebabkan berbagai macam masalah kesehatan. Jadi, stay at home, ya!

2. Cari Tempat Berlindung

Jika Sahabat Ciremai sedang berada di luar ketika angin kencang, ada baiknya untuk mencari tempat berlindung yang aman, seperti shelter angkutan umum. Apabila dirasa kondisi sudah lebih aman, Sahabat Ciremai dapat melanjutkan aktivitas seperti biasa.

3. Jauhi Sesuatu yang Tinggi

Angin kencang yang menerpa sesuatu yang tinggi seperti pohon, tiang, dan baliho sangat rawan untuk roboh. Jika kita tidak waspada, maka kita bisa tertimpa olehnya. Maka dari itu, jika Sahabat Ciremai sedang berada di luar rumah sebaiknya jauhi sesuatu yang tinggi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

4. Gunakan Pakaian Tebal

Angin kencang yang menerpa tubuh secara terus-menerus akan berdampak buruk pada tubuh. Pakaian tebal seperti jaket bisa melindungi tubuh kita dari terpaan angin kencang dan Sahabat Ciremai bisa terhindar dari dampak buruk angin kencang tersebut.

5. Jaga Pola Makan dan Minum

Pola makan dan minum yang tidak teratur akan berdampak buruk pada kesehatan Sahabat Ciremai, lho. Sebab, kondisi ini akan mengakibatkan sakit kepala, pingsan, gangguan elektrolit, penurunan detak jantung, dan kerusakan organ tubuh. Maka dari itu penting bagi Sahabat Ciremai untuk selalu memerhatikan pola makan dan minum untuk menjaga kesehatan.

6. Istirahat yang Cukup

Terakhir, hal yang wajib Sahabat Ciremai lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh di kala angin kencang seperti yang melanda Kota Cirebon saat ini adalah istirahat yang cukup. Sebab, jika tubuh dipaksa untuk beraktivitas secara terus-menerus maka tubuh akan kelelahan. Kelelahan akan berdampak pada penurunan daya tahan tubuh, sehingga tubuh akan lebih mudah terserang penyakit. Maka dari itu, istirahat yang cukup menjadi sangat penting di saat angin kencang seperti saat ini.

BPJS Kesehatan Kota Cirebon Gelar SiBLing di RS Ciremai

RS Ciremai- Staf BPJS Kesehatan cabang Kota Cirebon melakukan SiBLing (Supervisi, Buktikan, dan Lihat Langsung) di Rumah Sakit Tk. III Ciremai pada Senin (24/7) Pada kesempatan ini, staf BPJS Kesehatan Kota Cirebon, Agustin Widianingsih, SKM, turun langsung menanyakan kepada beberapa pasien di Rumah Sakit Tk. III Ciremai guna memastikan layanan kesehatan yang didapat oleh peserta JKN KIS sudah sesuai dengan janji transformasi mutu layanan di Rumah Sakit Tk. III Ciremai. "Setiap bulan kita ke rumah sakit untuk melakukan SiBLing. Sebetulnya yang dilihat seperti tempat tidur apakah sudah sesuai atau tidak, seperti kelas 1 maksimal 2 orang, kelas 2 maksimal 4 orang dan kelas 3 maksimal 6 orang. Di sini untuk kelas tidak masalah, sudah bagus," ujar Agustin. Kunjungan tersebut guna meningkatkan mutu layanan di Rumah Sakit Tk. III Ciremai agar lebih baik lagi dalam hal pelayanan kesehatan yang prima dan paripurna.

Jalin Silaturahim Anggota Persit Melalui Pertemuan Gabungan di RS Ciremai

RS Ciremai – Guna berbagi informasi dan menjalin silaturahim antar anggota, Persit Kartika Chandra Kirana Sejajaran Ranting 5 Kes Cabang IV PD/III Siliwangi mengadakan pertemuan gabungan yang berlangsung di Rumah Sakt Tk. III Ciremai pada Kamis (16/7) lalu. Pada kegiatan pertemuan gabungan kali ini bertemakan Kesehatan yang bertajuk Pemeriksaan Kesehatan Cervix Scan dan USG Mammae serta Seminar Kesehatan Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker. Sebelum diadakan di AR 5 Denkesyah Cirebon, kegiatan pertemuan gabungan diadakan di AR 4 Denkesyah Garut dengan tema Ekonomi UMKM. Kegiatan yang diadakan 3 bulan sekali itu dihadiri oleh 80 anggota Persit dari 6 Anak Ranting, yang terdiri dari AR 1 Makesdam, AR 2 Dustira, AR 3 Denkesyah Bogor, AR 4 Denkesyah Garut, AR 5 Denkesyah Cirebon, dan AR 6 Denkesyah Serang. Dengan adanya kegiatan Pertemuan Gabungan Persit Kartika Chandra Kirana ini bisa sebagai sarana komunikasi, koordinasi, dan upaya membangun kebersamaan guna kelancaran tugas organisasi ke depannya. Selain itu, untuk mempererat persatuan dan kesatuan, serta memperkokoh ikatan batin senasib sepenanggungan sebagai istri prajurit.

Terus Berinovasi, RS Ciremai Perkenalkan Aplikasi Davice

RS Ciremai - Rumah Sakit Tk. III Ciremai tak henti-hentinya berinovasi untuk memberikan pelayanan yang prima dan paripurna kepada ASN, PNS dan keluarganya, serta masyarakat. Setelah peluncuran layanan Siap Antar Jaga Darah atau Si Agara, Rumah Sakit Tk. III Ciremai juga meluncurkan aplikasi Davice atau Digital Verifikasi Ciremai. Acara peluncuran aplikasi tersebut berlangsung secara daring pada Jumat (7/7) lalu. Dalam acara peluncurannya, Sunanto selaku Kepala Unit Sistem Informasi Management Rumah Sakit (SIMRS) menjelaskan, Davice adalah aplikasi verifikasi digital yang dilakukan oleh verifikator, baik itu internal maupun eksternal. Tujuannya adalah untuk mempermudah proses pengecekan berkas klaim Rumah Sakit Tk. III Ciremai Siapa sangka, inovasi yang dibuat oleh Rumah Sakit Tk. III Ciremai itu disambut baik oleh BPJS Kesehatan dan peserta yang hadir dalam pertemuan daring itu. Riyenni selaku perwakilan dari BPJS Kesehatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rumah Sakit Tk. III Ciremai karena telah mengembangan aplikasi ini. "Kami menyampaikan terima kasih kepada tim Rumah Sakit Ciremai sudah mengembangkan (aplikasi Davice) sebagai salah satu bentuk perhatian untuk memudahkan kami di verifikasi klaim dengan mengembangkan aplikasi ini," ungkap Riyenni. Di akhir acara peluncuran aplikasi Davice, Kanit SIM RS Ciremai itu memberikan kesempatan kepada pihak-pihak yang nantinya menggunakan aplikasi tersebut untuk memberikan masukkan. Hal itu guna menjadikan aplikasi Davice menjadi lebih baik lagi, sehingga semakin banyak pihak yang merasakan manfaatnya. "Jika ada yang kekurangan dalam aplikasi ini, misalnya ada kebutuhan informasi yang belum ada di dalam aplikasi ini, kami butuh masukannya di lain hari. Boleh langsung hubungi kami via chat WhatsApp atau langsung menghubungi PIC PKS yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Ciremai. Kami sangat terbuka (terhadap masukkan)," pungkas Sunanto.

UGJ Bersama RS Ciremai dan POPTI Kota Cirebon Gelar Gathering Penyintas Thalassemia

RS Ciremai- Universitas Gunung Jati (UGJ) bersama Rumah Sakit Tk. III Ciremai dan Perhimpunan Orang Tua Penderita Thalassaemia Indonesia (POPTI) Kota Cirebon menggelar acara bertajuk Gathering Penyintas Thalassemia pada Sabtu (15/7). Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk menyosialisasikan tentang pentingnya mengetahui jenis-jenis Thalassemia dan nonton film bersama untuk memberikan hiburan kepada anak-anak penyintas Thalassemia. "Acara yang digelar se-Wilayah III Cirebon ini bekerja sama dengan Rumah Sakit Ciremai dan POPTI. Target kita adalah sosialisasi tentang pentingnya mereka mengetahui jenis-jenis Thalassemia. Setelah itu nanti kita ada acara nonton bareng untuk memberikan hiburan anak-anak Thalassemia," ujar dr. Tiar Masykuroh Pratamawati dari Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FK UGJ. Nunung Nurlaela selaku orang tua dari anak penyintas Thalassemia mengaku sangat senang dengan adanya Gathering Penyintas Thaasemia yang diadakan oleh pihak Universitas Gunung Jati. Sebab dengan adanya acara ini dapat menggembirakan hati dan perasaan anak-anak, khususnya para penderita Thalassemia yang ada di Kota Cirebon. Nunung pun berharap, setelah acara ini anak-anak penyintas Thalassemia lebih diperhatikan dan bisa dilakukan screening agar tingkat penyintas Thalassemia di Kota Cirebon bisa menurun. "Saya sangat berterima kasih karena accara ini dapat menggembirakan hati dan perasaan anak-anak penderita Thalassemia yang ada di Kota Cirebon. Saya berharap setelah acara ini, anak-anak penyintas Thalassemi lebih diperhatikan dan bisa dilakukan screening supaya tingkat penderita Thalassemi di Kota Cirebon bisa menurun," ungkap Nunung. Wakil Ketua POPTI Kota Cirebon, Ayip Muhammad Arifin sangat berterima kasih kepada FK UGJ, khususnya Rumah Sakit Tk. III CIremai, juga kepada dr. Tiar dan dr. Donny atas diselenggarakannya acara ini. Ayip berharap agar anak-anak Thalassemia lebih diperhatikan dan jumlah penyintas Thalassemia bisa menurun. "Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati, khususnya kepada Rumah Sakit Ciremai, dr. Tiar, dan dr. Donny atas diselenggarakannya acara ini. Harapan saya ke depannya untuk Rumah Rumah Sakit Ciremai maupun UGJ lebih memerhatikan anak-anak dan ke depannya semoga penyintas Thalassemia bisa menurun," pungkas Ayip ketika ditemui Tim Penerangan RS Ciremai.

Tap and Follow Us on

Instagram Facebook Twitter Youtube

HMHI Sangat Terbantu dengan adanya Pelayanan Darah

RUMAH SAKIT CIREMAI- Pada kegiatan launching inovasi pelayanan publik "Si Agara" yang berlangsung pada Kamis Senin (02/05/22). Santi perwakilan dari HMHI Cirebon sangat bersyukur karena Rumah Sakit Ciremai merupakan Rumah Sakit unggulan bagi mereka karena sudah melayani dengan baik dan juga sistem yang mudah menjadikan pasien sangat terbantu.

Dengan pelayanan yang mudah, cepat dan tepat para penyandang Hemofilia di Rumah Sakit Tk. III Ciremai.

"Sejauh ini pelayanan nya baik sekali dan temen temen merasa terbantu sekali dengan adanya klinik thalasemia dan hemofilia di Rumah Sakit Ciremai," ujarnya.

POPTI Cirebon merasa Terbantu dengan adanya “Si Agara” di RS Ciremai

Arfan Maulana

RUMAH SAKIT CIREMAI- Pada kegiatan launching inovasi pelayanan publik “Si Agara” yang berlangsung pada Senin (02/05/22) Cirebon. Ella Nurlaela selaku Ketua POPTI Cirebon sangat bersyukur dan berterimakasih dengan adanya layanan “Si Agara”

“Dengan adanya program ini kami bersyukur dan merasa terbantu karena kami bisa nyaman kemudian bisa lebih fokus kepada anak-anak kami karena pada saat transfusi anak-anak kami harus sangat nyaman sehingga saat menjelang transfusi biasanya akan lancar jadi kondisi suasana hati anak-anak sangat menentukan untuk kelancaran transfusi,” ujarnya.

Selain itu, Ella juga menceritakan bahwasannya di Rumah Sakit Ciremai lebih mudah dan cepat dalam permintaan darah.

“Kebetulan karena anak-anak kami membutuhkan rutin transfusi dari mulai seminggu sekali hingga empat minggu sekali. Di Rumah Sakit sebelumnya karena ada bank darah jadi pasien itu dari klinik hemato menyerahkan formulir darah jadi bolak balik ke bank darah, jadi kalau ada pasien yang tidak bawa pengantar cukup repot jadi kalau darah kita habis lalu ingin mengambil darah kedua pasien tersebut harus mengambil lagi ke bank darah dan itu kami merasa kesulitan,” ucapnya.

Diakhir perbincangan Ella merasa terkesan walaupun tidak ada bank darah di Rumah Sakit Ciremai, tetapi pelayanan yang diberikan tetap cepat dan membantu

“Walaupun tidak adanya bank darah di Rumah Sakit Tk. III Ciremai Cirebon justru pengambilan darah, ketersediaan darah, prosesnya dan teknisnya malah lebih mudah dari pada Rumah Sakit yang ada bank darahnya,” tutupnya.

PMI Kota Cirebon Mengapresiasikan adanya Pelayanan “Si Agara” RS Ciremai

Arfan Maulana

RUMAH SAKIT CIREMAI- Pada kegiatan launching inovasi pelayanan publik “Si Agara” yang berlangsung pada Senin (02/05/22) Cirebon. PMI Kota Cirebon mengapresiasikan adanya pelayanan “Si Agara” yang ada di Rumah Sakit Tk. III Ciremai Cirebon.

“Tadi sudah di paparkan tentang waktu yang efesien dalam pelayanan darah, kami juga mengapresiasikan dalam hal lain. Kami diatur dari peraturan menteri kesehatan nomor 14 tahun 2021 adalah selain waktu ada juga distribusi rantai dingin, distribusi rantai dingin adalah untuk menjaga suhu dalam perjalan dari PMI menuju Rumah Sakit. Mungkin kami mengapresiasi dengan adanya petugas “Si Agara” karena distribusi rantai dingin ini tentang suhunya bisa terjaga, jadi kami mengapresiasikan kepada Rumah Sakit Ciremai,” ujarnya.

Si Agara siap Melayani dengan Sepenuh Hati

Arfan Maulana

RUMAH SAKIT CIREMAI – Si Agara merupakan Layanan inovasi Rumah Sakit Tk. III Ciremai yakni Siap Antar Jaga Darah. Si Agara bertanggung jawab atas pelayanan pasien Rumah sakit Ciremai yang membutuhkan darah dengan cepat tanpa perlu repot mencari ketersedian darah, yang aman, berkualitas, dan dalam jumlah yang cukup untuk mendukung pelayanan kesehatan pasien.

Lantas, bagaimana sistem, mekanisme, dan prosedur, serta produk layanan Si Agara?

Sistem, Mekanisme, dan Prosedur Pelayanan Si Agara

  • Petugas Laboratorium menghubungi petugas Si Agara
  • Petugas Si Agara menerima sampel darah dan formulir permintaan darah
  • Petugas Si Agara wajib memilih status “Terima”
  • Petugas Si Agara mengirimkan “Send Whatsapp” kepada pasien / keluarga, Ruangan / Klinik.
    Petugas Siagara memilih menu “Berangkat”
  • Petugas Si Agara memilih menu “Sampai PMI”
  • Petugas Si Agara memilih menu “Keluar PMI”
  • Ketika petugas Si Agara sampai rumah sakit, petugas memilih“Sampai RS” lalu menyerahkan kantong darah tranfusi kepada petugas laboratorium