POPTI Cirebon merasa Terbantu dengan adanya “Si Agara” di RS Ciremai

RUMAH SAKIT CIREMAI- Pada kegiatan launching inovasi pelayanan publik “Si Agara” yang berlangsung pada Senin (02/05/22) Cirebon. Ella Nurlaela selaku Ketua POPTI Cirebon sangat bersyukur dan berterimakasih dengan adanya layanan “Si Agara”

“Dengan adanya program ini kami bersyukur dan merasa terbantu karena kami bisa nyaman kemudian bisa lebih fokus kepada anak-anak kami karena pada saat transfusi anak-anak kami harus sangat nyaman sehingga saat menjelang transfusi biasanya akan lancar jadi kondisi suasana hati anak-anak sangat menentukan untuk kelancaran transfusi,” ujarnya.

Selain itu, Ella juga menceritakan bahwasannya di Rumah Sakit Ciremai lebih mudah dan cepat dalam permintaan darah.

“Kebetulan karena anak-anak kami membutuhkan rutin transfusi dari mulai seminggu sekali hingga empat minggu sekali. Di Rumah Sakit sebelumnya karena ada bank darah jadi pasien itu dari klinik hemato menyerahkan formulir darah jadi bolak balik ke bank darah, jadi kalau ada pasien yang tidak bawa pengantar cukup repot jadi kalau darah kita habis lalu ingin mengambil darah kedua pasien tersebut harus mengambil lagi ke bank darah dan itu kami merasa kesulitan,” ucapnya.

Diakhir perbincangan Ella merasa terkesan walaupun tidak ada bank darah di Rumah Sakit Ciremai, tetapi pelayanan yang diberikan tetap cepat dan membantu

“Walaupun tidak adanya bank darah di Rumah Sakit Tk. III Ciremai Cirebon justru pengambilan darah, ketersediaan darah, prosesnya dan teknisnya malah lebih mudah dari pada Rumah Sakit yang ada bank darahnya,” tutupnya.

POPTI Cirebon merasa Terbantu dengan adanya “Si Agara” di RS Ciremai

POPTI Cirebon merasa Terbantu dengan adanya “Si Agara” di RS Ciremai

RUMAH SAKIT CIREMAI- Pada kegiatan launching inovasi pelayanan publik “Si Agara” yang berlangsung pada Senin (02/05/22) Cirebon. Ella Nurlaela selaku Ketua POPTI Cirebon sangat bersyukur dan berterimakasih dengan adanya layanan “Si Agara”

“Dengan adanya program ini kami bersyukur dan merasa terbantu karena kami bisa nyaman kemudian bisa lebih fokus kepada anak-anak kami karena pada saat transfusi anak-anak kami harus sangat nyaman sehingga saat menjelang transfusi biasanya akan lancar jadi kondisi suasana hati anak-anak sangat menentukan untuk kelancaran transfusi,” ujarnya.

Selain itu, Ella juga menceritakan bahwasannya di Rumah Sakit Ciremai lebih mudah dan cepat dalam permintaan darah.

“Kebetulan karena anak-anak kami membutuhkan rutin transfusi dari mulai seminggu sekali hingga empat minggu sekali. Di Rumah Sakit sebelumnya karena ada bank darah jadi pasien itu dari klinik hemato menyerahkan formulir darah jadi bolak balik ke bank darah, jadi kalau ada pasien yang tidak bawa pengantar cukup repot jadi kalau darah kita habis lalu ingin mengambil darah kedua pasien tersebut harus mengambil lagi ke bank darah dan itu kami merasa kesulitan,” ucapnya.

Diakhir perbincangan Ella merasa terkesan walaupun tidak ada bank darah di Rumah Sakit Ciremai, tetapi pelayanan yang diberikan tetap cepat dan membantu

“Walaupun tidak adanya bank darah di Rumah Sakit Tk. III Ciremai Cirebon justru pengambilan darah, ketersediaan darah, prosesnya dan teknisnya malah lebih mudah dari pada Rumah Sakit yang ada bank darahnya,” tutupnya.