RUMAH SAKIT CIREMAI- Hai Sahabat Ciremai. Apakah kalian sudah pada tau belum nih apa itu penyakit Hemofilia?
Nah disini mimin akan share suputar penyakit Hemofilia, mulai dari apa itu hemofilia, siapa yang dapat mengalami Hemofilia, fakta tentang penyakit Hemofilia, gejala, dan juga pertolongan pertama pada perdarahan otot dan/sendi. Simak ulasan berikut.
Pengertian
Hemofilia adalah suatu penyakit keturunan dimana terjadi kelainan pembekuan darah akibat kekurangan salah satu faktor pembekuan darah. Jika darah tidak dapat membeku dengan baik, perdarahan berlebih (eksternal dan internal) terjadi setelah cedera atau kerusakan.
Fakta Tentang Hemofilia
1 dari 5.000 laki-laki mengalami penyakit ini, wanita hanya sebagai carier/pembawa gen sehingga jarang terkena penyakit ini.
Pada tahun 2016 tercatat 1954 pasien di Indonesia, namun jumlah tersebut hanya 7,5% dari jumlah kasus sebenarnya
Jenis Hemofilia
Hemofilia Tipe A (83%): Kekurangan faktor VIII
Hemofilia tipe B / Christmas Disease (17%): Kekurangan faktor IX
Gejala

- Mimisan tanpa sebab
- Mudah memar dan bengkak terutama
di persendian - Nyeri di persendian yang mengakibatkan
susah berjalan - Perdarahan yang tidak mudah berhenti
(terutama saat cabut gigi, gigi tanggal,
khitan atau luka)
Komplikasi
- Timbulnya inhibitor terhadap terapi
yang diberikan - Kerusakan sendi akibat perdarahan berulang
- Infeksi yang ditularkan oleh darah seperti HIV,
- Hepatitis B dan Hepatitis C
Apakah Hemofilia dapat disembuhkan?
Hemofilia tidak dapat disembuhkan. Bila mendapatkan perawatan yang akurat, penderita hemofilia dapat hidup layaknya normal dan produktif Namun bila sebaliknya, dapat menimbulkan cacat permanen bahkan kematian di usia dini.
Penderita Hemofilia masih dapat beraktivitas normal?
Gunakan Gelang/Kalung Hemofilia agar dapat menjaga kegawat daruratan medis, gelang ini berfungsi agar orang lain tau caranya menolong saat terjadi kecelakaan.
Perawatan Kesehatan Penderita Hemofilia

Khusus:
- Perawatan kesehatan khusus diberikan ketika penderita mengalami luka atau perdarahan, perawatan ini diawasi oleh dokter dan dilakukan di Rumah Sakit
Umum:
- Mengkonsumsi makanan/minuman
- yang sehat dan menjaga berat
- tubuh tidak berlebihan
- Rajin merawat gigi dan gusi
- Mengikuti program imunisasi
- Mengindari penggunaan obat-
- obatan seperti aspirin
- Memberi lingkungan hidup yang
- mendukung bagi tumbuhnya
- kepribadian yang sehat
- Olahraga yang disarankan
- adalah berenang
Petolongan pertama pada pendarahan otot dan sendi

Pertolongan pertama dapat dilakukan sebelum penderita
dapat dibawa ke rumah sakit.
Langkah-langkah pertolongan RICE:
- REST atau istirahatkan anggota tubuh dimana ada luka
- ICE atau kompreslah bagian tubuh yang terluka dan daerah
sekitarnya dengan Es - COMPRESS atau tekan dan ikat, sehingga bagian
tubuh yang mengalami perdarahan tidak dapat
bergerak (immobilisasi) - ELEVATION atau letakkan bagian
tubuh tesebut dalam posisi yang
lebih tinggi dari posisi
dada dan letakkan
diatas benda yang
lembut seperti bantal.