RUMAH SAKIT CIREMAI- ERACS singkatan dari Enhanced Recovery After Caesarean Surgery merupakan metode yang digunakan dalam operasi SC di mana dengan metode ini akan mempercepat proses pemulihan pasien sehingga pasien bisa lebih cepat pulang dan berfokus pada perawatan buah hati.

ERACS atau Enhanced Recovery After Cesarean Section pada mulanya adalah metode operasi yang dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri pasca operasi kolorektal (usus besar). Namun seiring perkembangan ilmu kedokteran, akhirnya metode ini juga diterapkan dalam operasi caesar.

Sama halnya dengan tujuan awalnya, metode ERACS juga ditujukan untuk mengurangi rasa sakit yang dirasakan pasca persalinan secara caesar. Melalui metode ini, diharapkan proses pemulihan dapat menjadi lebih cepat sehingga tak perlu rawat inap terlalu lama.

Apa Kelebihan Metode ERACS?

1.      Waktu puasa yang lebih pendek.

Waktu puasa pada metode ERACS lebih pendek dari metode SC konvensional. Pasien hanya perlu berhenti makan 6 (enam) jam sebelum operasi dan berhenti minum 2 (dua) jam sebelum operasi. Jika tidak ada mual pasien dapat makan /minum biasa secara bertahap

2.      Tingkat mual dan muntah pasca operasi yang rendah.

Pasca operasi caesar biasa, banyak ibu yang kerap merasakan mual akibat efek samping obat bius yang diberikan. Nah, pendekatan ERACS menerapkan terapi cairan infus dan kombinasi obat anti mual. Keduanya terbukti dapat menghilangkan rasa mual pasca operasi.

3.      Dapat kembali bergerak lebih cepat.

Proses persalinan menggunakan pendekatan ERACS dapat membuat ibu bebas bergerak lebih cepat.

• 2 jam pasca operasi ibu bisa duduk.
• 6 jam pasca operasi kateter akan dilepas dan bisa BAK sendiri.
• 10 jam pasca operasi ibu diharapkan bisa berjalan ke kamar mandi sendiri.
• Maksimal 24 jam pasca operasi ibu bisa pulang ke rumah bersama buah hati kesayangan.

4.      Nyeri yang lebih ringan.

Dengan metode ERACS, tim dokter akan memberikan obat-obatan pereda nyeri yang lebih maksimal. Selain itu, dokter anastesi juga memberikan dosis kecil obat nyeri long-acting di tulang belakang atau epidural pasien selama di ruang operasi, sehingga komplikasi nyeri kepala akibat obat anastesi lebih rendah.

Persiapan yang Harus Dilakukan Ibu Hamil Sebelum Dilakukan Metode ERACS?

Tentu ibu hamil wajib melakukan screening dan pemeriksaan kehamilan oleh dokter kandungan sebelumnya. Sehingga nanti akan bisa diputuskan metode persalinan (SC atau vaginal). Jika akan dilakukan SC, akan di-screening pula apakah bisa dilakukan metode ERACS atau tidak.

Siapa yang Tidak Diperbolehkan Menjalani Metode ERACS?

1. Preeklamsi/ eklamsi
2. Tekanan darah tidak terkontrol
3. Anemia berat
4. Diabetes tidak terkontrol
5. Pasien dengan gangguan kecemasan tinggi

Apa Saja Komplikasi ERACS?

1. Pusing
2. Mual
3. Muntah
4. Perdarahan
5. nyeri
6. ileus (gangguan pada usus)
7. infeksi pada luka operasi
8. retensi urin (gangguan berkemih)

Apa yang Harus Dihindari?

1. Tidak cukup waktu tidur. Ibu begadang di malam hari tapi tidak mengganti waktu istirahat pada siang hari karena mitos ibu nifas tidak boleh tidur siang.
2. Tidak makan daging,hanya makan sayur bening dan tahu tempe. Ibu nifas memerlukan asupan protein tinggi yang didapat dari protein hewani (telur, daging, ikan).
3. Tidak minum air putih. Air putih yang cukup sangat diperlukan untuk menggantikan cairan tubuh ibu. Ibu nifas wajib minum air putih minimal 8 gelas sehari.
4. Mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang berat. Ibu nifas perlu membagi perhatian dengan tugas perawatan bayi, sebaiknya pekerjaan rumah tangga dibantu oleh suami/anggota keluarga lain.
5. Tidak menyusui bayinya atau menyusui dengan jadwal. Menyusui bayi harus sesering mungkin atau setiap bayi membutuhkan.
6. Pijat perut. Pijat diperbolehkan untuk ibu nifas terutama untuk melemaskan otot – otot yang tegang setelah persalinan, tapi harus dihindari bagian perut yang masih dalam proses pemulihan, terutama pasca operasi Sesar.
7. Stress berlebihan. Mempunyai bayi akan merubah dunia seorang wanita, untuk itu diperlukan dukungan dari seluruh anggota keluarga untuk membantu ibu beradaptasi terhadap peran baru tersebut.

Peran Pasien dan Dukungan Keluarga

• ibu harus memiliki inisiatif dan motivasi yang tinggi untuk segera berlatih beraktivitas secara mandiri.
• keluarga harus mendukung Ibu untuk berlatih secara optimal agar ibu dapat segera menggendong dan menyusui bayi dengan lebih nyaman.
• Mintalah bantuan anggota keluarga lain untuk mengerjakan pekerjaan rumah sehingga ibu dapat membagi perhatian dengan perawatan bayi
• Cobalah tidur ketika bayi sedang tidur untuk mengganti waktu begadang yang tersita karena jadwal tidur bayi belum teratur.
• Perbanyaklah mengonsumsi air putih atau jus buah agar ibu tidak kekurangan cairan pada saat menjalani masa nifas.
• Selalu penuhi gizi ibu pasca melahirkan dan masa nifas. Konsumsilah makanan yang tinggi serat seperti sayuran dan buah-buahan agar ibu terhindar dari defekasi/sulit buang air besar
• Untuk menjaga kestabilan emosi, bolehlah sesekali ibu jalan-jalan atau sekedar menjalani hobi ringan
• Lakukan senam nifas sederhana untuk melemaskan otot –  otot yang tegang setelah bersalin.
• Kontrol sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Apa saja Tanda Bahaya Masa Nifas?

1. Keluar darah banyak dari jalan lahir
2. Cairan vagina (lochea) berbau busuk
3. Pengecilan Rahim terganggu
4. Nyeri perut atau tulang pinggul
5. Pusing dan lemas yang berlebihan
6. Suhu tubuh > 38°C
7. Payudara berubah menjadi merah, panas, dan terasa sakit
8. Perasaan sedih yang berkaitan dengan bayinya (baby blues)
9. Ibu menangis terus menerus tanpa sebab / Depresi masa nifas (depresi postpartum)

JIKA IBU MERASAKAN SALAH SATU GEJALA TERSEBUT, SEGERA PERIKSA KE FASILITAS KESEHATAN TERDEKAT!

Berapa Biaya Operasi ERACS?

Mungkin tak sedikit orang yang beranggapan bahwa operasi caesar ERACS menghabiskan biaya yang jauh lebih mahal. Faktanya, biaya persalinan dengan metode ini hampir sama dengan operasi caesar pada umumnya,yaitu kisaran 8-12 juta rupiah. Namun biaya tersebut juga bergantung pada pilihan fasilitas rawat inap yang dipilih.

Berita baiknya, biaya persalinan caesar ERACS juga dapat ditanggung oleh BPJS. Hanya dengan catatan, bahwa biaya yang dikeluarkan tidak melebihi dari plafon yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan. Jika dilihat dari waktu rawat inap yang lebih singkat serta penggunaan obat-obatan yang lebih minim, biaya operasi caesar dengan metode ini juga menjadi lebih ringan.

Jadwal Poliklinik Obgyn

Letkol Ckm dr. Muchlas Fahmi, Sp. OG
Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat – 17.00 s.d 19.00 WIB

dr. Maman SW., Sp. OG
Senin, Rabu, dan Kamis – 10.00 s.d 12.00 WIB

dr. Eka Prasetya., Sp. OG
Selasa dan Jumat – 09.30 WIB s.d selesai

Klik di sini untuk Pendaftaran Online